Senin, 05 April 2010

INDONESIA DI KEPUNG ASING!!!


Indonesia merupakan negara yang berada dikawasan Asia Tenggara. Indonesia yang saat ini mempunyai penduduk sekitar 220 juta. Namun lebih dari 50 juta masyarakatnya berada dalam garis kemiskinan. Kita telah merdeka lebih dari 65 tahun namun hanya sedikit sekali yang benar-benar dapat menikmati "kemerdekaan".

Masyarakat Indonesia saat ini memang tidak mengalami penjajahan secara fisik lagi. Namuun penjajahan dalam bidang lain kita masih mengalami bahkan lebih parah. Saat ini Indonesia yang mempunyai Sumber Daya Alam yang sangat banyak mulai dari minyak, gas alam, batu bara, dll telah menjadi incaran bagi asing.

Negeri yang di bangun dengan susah payah ini ternyata telah digadaikan oleh para orang-orang yang bermental kapitalis. Seperti dengan privatisasi BUMN yang secara membabi buta seperti Indosat, BCA, Semen Gresik, kapal tanker pertamina, Blok Cepu, dll.

Dalam blok cepu disitu terdapat kandungan minyak yang sangat besar. Pemerintah ternyata lebih percaya memberikan eksplorasi minyak kepada pihak Amerika dalam hal ini Exxon. Padahal Pertamina sendiri mampu untuk eksplorasi minya tersebut. Ada hal aneh lagi dalam kasus Freeport yang dulu perusahaan emas yang sangat kecil. Namun setelah mengeksplorasi emas secara membabi buta di papua maka menjadi perusahaan emas no 1 di Dunia. Di sana terdapat kandungan emas terbesar di dunia, dan bahkan ada perak, tembaga, nikel, uranium. Belum lagi blok natuna yang diperebutkan karena menyimpan cadangan minyak terbesar didunia.

Tidak cukup sampai disini kepentingan asing memang sangat kuat disini. Mereka ada dalam lingkaran kekuatan setan yang telah mengakar seperti memberikan bantuan kredit kepada negara berkembang termasuk Indonesia kemudian mendekte dengan cara sesuka hatinya. Melalui IMF, ADB, World Bank,dll. Mereka telah berhasil menekan pemerintah melalui regulasi di dalam negeri seperti UU Migas, UU pertanian, UU Penanaman Modal Asing, UU Kehutanan, UU BUMN, UU Perbankan, dll.

Dengan cara membuat UU itu maka mereka secara "sah" telah berhasil merampok uang Indonesia untuk dibawa kenegaranya. Undang-undang itu semuanya intinya membolehkan asing menguasai ekonomi, pertanian, migas di Indonesia.

Menurut pakar ekonomi Kwik Kwan Gie Indonesia melalui Pertamina hanya menguasai 8 % pengelolaan migas. Sedangkan 92 % telah dikuasai oleh Asing diseluruh wilayah Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke. Perusahaan itu seperti caltek, Exxon, Shell,Freeport, dll telah menjarah kekayaan dalam negri kita. bahkan setelah melalukan eksplorasi tidak melakukan rehabilitasi terhadap lingungkan sehingga menyebakan bahaya bagi masyarakat yang ada disekitar.

Sang Pahlawan Reformasi Amien Rais bahkan mengatakan bahwa Indonesia hanya menjadi bangsa jonggos. yaitu bangsa kuli di negeri sendiri. Melalui kontrak karya yang mencapai 30 tahun kita tidak bisa apa-apa dengan adanya eksplorasi terhadap kekayaan negeri kita.

Perlu adanya langkah keberanian untuk menyadarkan para penyelenggara negara dan juga masyarakat. bahwa sekarang ini penjajahan terhadap bangsa kita semakin gila. INDONESIA DI KEPUNG ASING!!! dan ini harus kita lawan. Inilah merupakan bentuk Jihad kita terhadap perampasan hak yang seharusnya milik kita. Kita benar jadi kenapa mesti takut.

Pemerintah seharusnya berani melakukan renegosisasi kontrak terhadap perusahaan-perusahaan yang telah merampas, merampok, membajak, memalak, menjarah dan juga telah maling. Indonesia harus mendapatkan keutungan yang adil. minimal 75 % dari seluruh pendapatan ekspolrasi. dann juga perlu adanya audit ekspolarsi dan juga rehabilitasi lingkungan. Jika tidak mau silahkan angkat kaki dari Indonesia.

Jika Brasil, Argentina, Venezuela, India berhasil kenapa kita tidak!
Indonesia pernah menjadi macan Asia. Saatnya kita kembalikan kejayaan Indonesia lagi.
harus berani, harus mau, harus bisa, dan harus berhasilngeri sendiri.

Tidak ada komentar: