Jumat, 11 November 2011

Ke Kampung Inggris Pare

Sesudah wisuda aku mulai mencoba melamar ke n\beberapa peusahaan, yaaaa jujur awalnya sih cuma iseng aja. Kaena aku cuma ingin tahu saja bagaimana test itu, mulai masukin ke beberapa perusahaan bumn dan swasta lainnya. Ada beberapa yang dipanggil untuk ikut. Prosesnya mulai dari psikotes, interview, dll.

Aku sadar kemampuan Bahasa Inggrisku belu maksimal, maka dari itu aku putuskan untuk belajar terlebih dahuli di pare kediri. Karena di pare poses belajar dimulai antara tanggal 10 dan 25. Maka Aku berangkat ke pare bersama dengan Tute.

Kami berangkat naik travel dari Jogja menuju pare Kediri. Perjalanan kurang lebih sekitar 9 jam lebih. memang agak lama karena berhenti agak lama dan menjemput beberapa orang di solo, ngawi, dll. Berangkat sekitar pukul 8 dan sampai sana menjelang maghrib. Setelah sampai sana kemudian langsung menuju kamar, 1 kamar ternyata ditempati 4 orang.

Hampir sama seperti anak baru, saya mulai berkenanan dengan seluruh orang yang ada di camp Long Man. Semuanya sekitar 16 orang. Semuanya temennya enak, ramah dan baik. Jadi tidak perlu waktu lama untuk adaptasi di camp. Di camp ada beberapa program yaitu seperti hapalan vokeb bahasa inggris yang dimulai pukul 05.30, kemudian kelas pronunciation bahasa inggris jam 7 pagi, dan kelas speaking stelah habis maghrib.


Aku dan Tute juga ikut program di Kresna program grammar bahasa inggris dan program speaking di daffodils. Dalam sehari memang sangat padat. Dalam 3 hari awal disana merasa sangat capek sekali, bisa dibilang kewalahan. Karena sejak bebas teori sudah setahun lebih yang lalu aku tidak ambil kuliah lagi, jadi menghadapi program yang begitu padat agak kaget. Ketika disana memang harus dituntut untuk aktif Bahasa Inggris dan selalu tiap hari menggunakan Bahasa Inggris jadi hal inilah yang membuat kampung inggris di pare menjadi terkenal.

Harga makanan di sana juga relatif terjangkau, hampir sama dengan di Jogja sekali makan sekitar 7 ribu, dan jika kita ingin pergi ke tempat kursus bisa naik sepeda yang banyak tempat penyewaan sepeda disana harganya sekitar 50-80 ribu / bulan. Kita bisa membawa sepeda itu untuk pergi ketempat kursus atau jalan-jalan seperti surowono yang disana ada kolam renang, gua, dan juga candi jaraknya lumayan jauh sekitar 5 km dari kampung inggris. ATM juga ada lumayan banyak tapi tempatnya agak jauh sekitar 2 km, lumayan kalo naik sepeda.

Alhamdulillah setelah berjalan sekitar 5 hari bisa melakukan penyesuaian. Walau harus merasakan sakit dulu seperti panas dan diare. Kata temen-temen kalau awal datang kesini pasti kena penyakit itu, entah mitos atau cuma kebetulan saja. Tapi yang jelas aku juga mengalaminya begiu juga dengan Tute.

Bisa dibilang Tute malah lebih parah dari Aku. kalo aku sakitnya masih standar dan juga sembuh setelah minum obat dan istirahat bentar. tapi dia setelah 3 hari disana ketika malam minggu, habis jalan-jalan ke garuda park. Dia pusing dan muntah-muntah. Pagi harinya tidak ikut berangkat program. ketika hari seninnya mukanya juga sedikit pucat. Beberapa hari kemudian dia juga sakit dan sebenanrnya Aku pengin ngajak dia untuk pergi ke rumah sakit untuk periksa, karena gak tega lihat dia yang mukanya pucat dan sedang sakit. Tapi dia tetap saja menolak. selalu bilang besuk juga sembuh kok. setelah itu dia

Tidak ada komentar: